Kapal AS Diserang Rudal Angkatan Laut Pasukan Yaman

2 Min Read

Rakyat Gaza berada di bawah perang genosida Israel dan mendapat dukungan penuh dari Amerika Serikat.

Juru bicara pasukan Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan perkembangan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Dia mengidentifikasi targetnya sebagai “kapal Genco Bekardi Amerika” dan lokasi operasinya adalah Teluk Aden, Press TV melaporkan.

“Operasi itu dilakukan dengan menggunakan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai,” katanya, seraya menambahkan, “Serangannya akurat.”

“Angkatan Bersenjata Yaman tidak akan ragu untuk menargetkan semua sumber ancaman di Laut Arab dan Laut Merah sebagai bagian dari hak sah untuk membela diri Yaman, dan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” kata pernyataan itu.

Rezim Israel memulai perang pada 7 Oktober, menyusul operasi yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Gaza, yang dijuluki Operasi Badai al-Aqsa. Tel Aviv secara bersamaan melakukan pengepungan habis-habisan terhadap wilayah Palestina, mencegah aliran air, makanan, listrik, bahan bakar, dan obat-obatan ke wilayah pesisir tersebut.

Hampir 24.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan brutal sejauh ini.

AS telah memberikan kampanye militer dengan dukungan militer dan politik yang besar.

Mereka telah mempersenjatai rezim Israel dengan lebih dari 10.000 ton perangkat keras militer sejak awal perang. Washington juga telah memveto semua resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian serangan Israel.

Sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap Palestina, Angkatan Bersenjata Yaman dan gerakan perlawanan rakyat Ansarullah, selama sebulan terakhir, menargetkan beberapa kapal milik rezim Israel atau yang menuju pelabuhan di wilayah pendudukan di Laut Merah yang strategis setelah berulang kali mendapat peringatan.

Saree mengatakan, “Kami terus mencegah kapal-kapal Israel atau mereka yang menuju ke pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki sampai agresi berhenti, dan blokade terhadap Gaza dicabut.”

Sementara itu, ia menegaskan kembali “komitmen penuh pasukan Yaman untuk memastikan navigasi tanpa gangguan di Laut Merah dan Teluk Arab ke semua tujuan, kecuali pelabuhan di Palestina yang diduduki.”

Diterjemahkan dari situs tn.ai

Share This Article