Pasukan Yaman Menghentikan Kapal Tujuan Israel di Laut Merah, Memaksanya Kembali – Berita dunia

2 Min Read

Jaringan berita televisi berbahasa Arab al-Mayadeen di Lebanon melaporkan pada hari Minggu, mengutip pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Yaman, bahwa “interaksi yang tepat telah dilakukan dengan kapal tersebut, namun kapal tersebut tidak mengindahkan peringatan kami.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa kapal tersebut kemudian “dihalangi untuk melewatinya dan terpaksa kembali.”

Brigadir Jenderal Yahya Saree dari Angkatan Bersenjata Yaman sebelumnya telah memperingatkan bahwa kapal-kapal yang berlayar melalui perairan Yaman dalam perjalanan menuju wilayah pendudukan akan menjadi sasaran yang layak jika kebutuhan penting Gaza, seperti makanan dan obat-obatan, tetap tidak terpenuhi.

Saree menekankan bahwa kegiatan komersial global dapat terus berlanjut melalui perairan Yaman, dan menggarisbawahi bahwa kapal-kapal yang terkait dengan Israel atau yang ditujukan untuk pelabuhan di wilayah pendudukan akan menghadapi pembatasan.

Dukungan terbuka Yaman terhadap Palestina semakin intensif setelah serangan sengit Israel di Gaza yang dimulai pada tanggal 7 Oktober sebagai tanggapan terhadap operasi Badai Al-Aqsa, sebuah tindakan pembalasan oleh kelompok perlawanan Palestina terhadap pendudukan. Serangan Israel yang tiada henti sejak itu telah merenggut hampir 18.000 nyawa, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 49.000 orang menderita luka-luka di Gaza.

Tindakan baru-baru ini yang dilakukan tentara Yaman, termasuk menargetkan dua kapal Israel di Selat Bab el-Mandeb pada tanggal 4 Desember, telah mendorong perusahaan pelayaran Israel untuk mengubah rute mereka, waspada terhadap potensi serangan pasukan Yaman.

Selain itu, pasukan Yaman telah melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Palestina yang diduduki Israel sebagai respons terhadap agresi rezim Zionis terhadap Gaza.

Diterjemahkan dari situs tn.ai

Share This Article