Peralatan mata-mata yang ditempatkan di pangkalan hancur dalam serangan tersebut.
Hizbullah merilis sebuah video pada hari Kamis yang menunjukkan serangan terhadap benda-benda pengawasan di dalam pangkalan Hadb al-Bustan dan Hanita di wilayah pendudukan, menurut Press TV.
Sebelumnya, Hashim Safi al-Din, ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, telah memperingatkan bahwa kelompok perlawanan akan menargetkan basis mana pun yang membahayakan Lebanon dan rakyatnya.
Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak sejak awal Oktober, tak lama setelah rezim tersebut melancarkan perang genosida di Jalur Gaza menyusul operasi mendadak yang dilakukan oleh gerakan perlawanan Hamas Palestina.
Tembakan roket Hizbullah yang terus-menerus telah menyebabkan puluhan ribu pemukim Israel mengungsi dari wilayah utara wilayah pendudukan.
Hizbullah telah berjanji untuk terus melakukan operasi pembalasannya selama entitas perampas kekuasaan tersebut tetap melanjutkan peperangannya melawan Gaza yang terkepung.
Agresi Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 23.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 59.000 lainnya.
Diterjemahkan dari situs tn.ai