Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, untuk membangun suatu hubungan yang konstruktif tidaklah mudah. Dibutuhkan komunikasi internal yang informatif dan efektif yang mampu menjembatani keinginan dan harapan bagi segenap elemen sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai cita-cita bersama.
Komunikasi internal tidak hanya sebagai komunikasi dua arah namun bisa menempatkan kualitas hubungan yang menjadi sumber utama kekuatan perusahaan.
Melalui komunikasi dan informasi yang efektif, kualitas hubungan antara semua komponen dari tatanan yang tertinggi hingga terendah dapat terjalin dengan harmonis.
Seperti diketahui bersama di era tanpa batas ini manfaat komunikasi internal tidak bisa ditawar-tawar lagi. Keberadaannya mampu menjadi energi yang bisa menghadapi persaingan yang ketat dan kompetetif. Energi yang menjadi sumber daya organisasi maupun perusahaan untuk bersinergi dalam pencapaian cita-cita.
Ditilik dari itu semua, komunikasi yang informatif dan efektif hanya bisa didapat dengan menerbitkan Media Internal. Media internal secara peran dan fungsi menjadi sarana efektif untuk memelihara dan melestarikan kultur positif dilingkungan sebuah organisasi/perusahaan.
Media internal atau inhouse magazine atau majalah ing griya, dalam berbagai bentuk terbitannya selalu ditunggu oleh publik internal pada suatu perusahaan atau organisasi.
Majalah internal umumnya berisi tentang aktivitas setiap divisi, himbauan perusahaan dan rencana kegiatan serta penyampaian kebijakan perusahaan pada karyawan dan elemen lainnya.
Meskipun hanya dipublikasikan ke kalangan perusahaan/ organisasi, tidak menutup kemungkinan orang di luar perusahaan/ organisasi bisa membacanya. Majalah internal merupakan media multifungsi.
Selain sebagai media informasi dan komunikasi internal, juga sebagai media penguat relasi. Dapat juga sebagai sarana promosi yang elegan dan efektif. Bahkan majalah internal dapat menjadi simbol eksistensi perusahaan.
Media Internal perusahaan/ organisasi penting diperlukan karena merupakan sarana komunikasi dan bertukar informasi. Media ini bisa dijadikan jembatan komunikasi antara manajemen dengan karyawan atau antar karyawan itu sendiri.
Dengan media internal yang dikelola dengan baik akan menciptakan citra positif di hadapan publiknya.
Media internal sangat berperan dalam melakukan komunikasi internal perusahaan. Tujuan komunikasi ini adalah untuk membangun dan memelihara hubungan yang menguntungkan antara organisasi/ perusahaan dan karyawan.
Karena saling keterbukaan itu akan menimbulkan citra positif yang akan berpengaruh pada efektivitas kerja karyawan dan berdampak pada peningkatan produktivitas kerja perusahaan.
Tujuan, Harapan dan Manfaat.
Adapun tujuan, harapan dan manfaat dari penerbitan media internal perusahaan/ organisasi adalah sebagai berikut :
1. Sebagai jembatan komunikasi antara komponen yang ada didalam perusahaan atau organisasi.
2. Menciptakan dan mengembangkan kualitas hubungan yang harmonis antara karyawan dengan karyawan, maupun karyawan dengan perusahaan.
3. Sebagai media yang mampu mewakili kepentingan seluruh komponen perusahaan.
4. Menciptakan rasa memiliki (sense of belonging) karyawan terhadap perusahaan atau pada masing-masing divisi pada sebuah organisasi.
5. Menciptakan jiwa dan etos kerja yang produktif dilingkungan perusahaan/ organisasi.
6. Mengeliminir sekecil mungkin terjadinya miskomunikasi, kesalahpahaman dan sebagainya baik perusahaan kepada karyawan, maupun sesama karyawan.
7. Menciptakan suasana kondusif sehingga seluruh aktivitas perusahaan/ organisasi dapat berjalan lancar.
8. Berfungsi sebagai alat pembentukan citra (image building) suatu perusahaan/ organisasi.
9. Khusus bagi perusahaan dapat dijadikan sebagai media promosi dan komunikasi kepada seluruh stakeholder dalam sebuah perusahaan.
10. Mensosialisasikan kebijakan perusahaan/organisasi
11. Memberi motivasi public untuk membentuk kepercayaan pada corporate atau organisasi
12. Mengangkat isu-isu umum perusahaan/ organisasi perusahaan.
13. Sebagai penyampai kegiatan atau program kerja yang sedang dan telah dilakukan oleh perusahaan/organisasi
Sketsa pembaca
Pembaca media internal adalah seluruh public dalam internal perusahaan mulai jajaran pimpinan (direksi, manajemen) hingga karyawan terendah. Begitu pula pada sebuah organisasi.
Media internal juga dapat dikonsumsi oleh “mitra kerja” atau “mitra usaha” dan konsumen, klien, dan publik yang menjadi target usaha atau asosiasi usaha di bidang yang terkait.
Bentuk media internal
Format media internal terdiri dari beberapa jenis dan dapat dipilih sesuai kebutuhan perusahaan/ organisasi. Jenis-jenis media internal diantaranya majalah, bulletin, newsletter, tabloid, buku dan sebagainya.
Ukuran media internal disesuaikan kebutuhan dan permintaan perusahaan/ organisasi.
Konten media internal
Seperti media konvensional, media internal juga berisikan berita, artikel, dan feature. Muatan berita berisikan peristiwa dan opini. Juga berisi foto-foto kegiatan internal dan eksternal perusahaan/ organisasi.
____________________
Sumber: http://publicity.co.id/advetorial/2013/01/menjaring-komunikasi-tanpa-batas-dengan-media-internal/