Disember 2006 lalu, Dan Tapscott dan Anthony D. Williams melancarkan sebuah buku yang menghebohkan dunia. Ia sempat menjadi bahan pembicaraan ramai di ratusan seminar dan juga diulas pelbagai media-massa dunia. Buku itu berjudul Wikinomics: How Mass Collaboration Changes Everything.
Di buku itu, Tapscott mengingatkan kepada dunia bahawa di masa depan, peranan institusi perniagaan mahupun sosial akan semakin berkurang dan mendapat tantangan besar dari para individu / perorangan yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Tapscott memberi contoh fakta, bagaimana sebuah institusi bisnis bisa diselamatkan oleh sejumlah individu. Misalnya, perusahaan tambang GoldCorp yang berpusat di Kanada, kehilangan akal untuk menafsir peta potensi tambang emas yang mereka miliki sejak 1948.
Litbang Goldcorp yang terdiri dari para ahli geologi ulung, “menyerah” ketika diminta mengitung potensi emas, mahupun mencari teknik eksploitasinya.
Perusahaan ini nyaris muflis/bangkrut, hingga pada suatu hari sang CEO mengadakan suatu pertemuan yang sangat penting yang ternyata nantinya mengubah masa depan perusahaan itu secara drastik. Rob McEwen, sang CEO, yang diilhami oleh Linus Thorvald (pencipta sistem terbuka Linux), mengumumkan kepada seluruh ahli geologinya untuk menggali semua informasi ladang mereka sejak 1948 dan menyebarkannya secara bebas luas melalui internet.
Tujuannya: mendapatkan input daripada ahli geologi dunia mengenai identifikasi ladang-ladang produktif dengan penawaran ganjaran imbalan yang sangat menarik.
Ini sebuah fenomena dahsyat, kerana umumnya perusahaan pertambangan cenderung mempertahankan data ladangnya secara rahsia. Tapi, McEwen beza. Ia malah membuka peluang kepada siapa pun di luar Goldcorp di seluruh dunia untuk menafsir peta mereka.
Tidak terlalu lama, ribuan orang melalui internet memberikan masukan-masukan. Ada ahli geologi, tentera, intelijen, bahkan juga anak kecil … memberikan berbagai idea melalui internet. Akhirnya Goldcorp selamat dari kebankrutan. Kini, setiap satu dollar yang ditanam Goldcorp pada 1990, pada 2006 sudah menghasilkan 3000 dolar. Saham perusahaan ini pun naik sangat tajam.
Ya, McEwen berjaya dengan melaksanakan apa yang disebut sebagai strategi kolaborasi. Tidak hanya Goldcorp, perusahaan-perusahaan lain pun kini banyak yang bergantung kepada individu mahupun institusi di luar mereka untuk melakukan proses produksinya. Sebut saja Nestle, Protect and Gamble, Nike, Telkomsel, dan lain-lain.
Itu pula yang dilakukan Slim Devices Inc. yang menerapkan model open organization. Tak seperti perusahaan lain yang umumnya mempunyai bahagian riset & development (R & D) elit, dana yang berlimpah dan umumnya tertutup, perusahaan elektronik yang berpusat di Mountain View, California, ini justru menyerahkan R & D-nya kepada pelanggan dan masyarakat luas, bahkan dari seluruh penjuru dunia.
Mereka yang berada di luar perusahaanlah yang ikut mendesain produk. Baru setelah itu, Slim Devices menggabungkan seluruh idea yang masuk untuk diproduksi dan dilempar ke pasar.
Menggunakan SlimServer software yang dapat didownload gratis, Sean mengundang para desainer dan pengembang alat-alat elektronik berjiwa merdeka untuk saling berbincang membangun peranti audio. Tak hanya berdiskusi, mereka pun dipersilakan mengubah dan memodifikasi sehingga produk yang dihasilkan benar-benar keren menurut mereka.
Ternyata produknya laris manis dengan model perniagaan seperti ini. Tahun 2006 lalu Slim sanggup meraup pendapatan US $ 10 juta. Tak heran, pujian pun menghampiri. Perusahaan ini disebut telah berhasil mengembangkan model open source laiknya Linux, Mozilla dan Wikipedia.
Bahkan, besutan Sean Adam ini disebut-sebut sebagai prototip perusahaan masa depan sekalipun mungkin tak serevolusioner Linux yang memang telah menyusahkan Windows, dan atau Mozilla yang bikin deg-degan Internet Explorer, serta Wikipedia yang telah menghancurkan Encyclopedia Britannica.
Ke depan, model kolaborasi inilah yang akan semakin menguat, yang oleh Tapscott disebut sebagai Wikinomics, sebuah istilah bagi era partisipasi dan kerjasama manusia dalam dunia ekonomi dan perniagaan.
Sekarang banyak sekali institusi bisnis yang menggunakan source atau sumber-sumber dari berbagai belahan dunia lain untuk membangun komunikasi global. Mereka mengundang siapa pun untuk turut menyumbangkan pemikirannya. Untuk industri misalnya, Innocentive.com mengundang setiap pihak untuk memberikan inisiatif, dan pemecahan terhadap persoalan industri. Tentu dengan janji ganjaran yang menggiurkan.
Artinya, boleh dikatakan, kini, individu-individu (khususnya yang punya kemampuan teknologi informasi dan komunikasi) akan lebih banyak diundang menyelesaikan persoalan-persoalan dunia. Mereka akan makin dilibatkan dalam empat sharing: process sharing, profit sharing, cost sharing, bahkan pain sharing.
Tentu saja individu yang berhak ikut dalam empat sharing ini adalah individu yang tidak hanya sekadar konsumen atau user informasi, tetapi adalah mereka yang sudah menjadi produsen informasi, atau dalam istilah Tapscott disebut dengan prosumen, yaitu yaitu produsen sekaligus konsumen informasi. Mereka adalah orang-orang yang akan menjadi tulang punggung utama sosial ekonomi berasaskan ICT, salah satunya misal dalam format webkomunitas.
Lalu, bagaimana memanfaatkan semua perkembangan itu bagi diri kita ataupun perusahaan kita? Apakah kita perlu mengupgrade sdm kita dengan berbagai pelatihan dan pengembangan sdm? Tentu saja …
Tapi begini, alkisah ada Werner Mueller, seorang ahli kimia yang bekerja di Hoechst Celanese. Ia mencintai kimia melalui penyelidikan. Kerana kejayaannya di bidang itu, dia mendapatkan promosi. Setiap mendapatkan promosi, dia sedih kerana pekerjaannya menjadi bersifat menjadi manajerial dan jarang meneliti. Saat pensiun ia melakukan hal yang sangat ia cintai: penelitian dan pertukangan.
Suatu hari sebuah perusahaan farmasi memerlukan rancangan produk baru untuk dipasarkan. Gagasan sangat diperlukan dan kemudian perusahaan itu mem-posting masalahnya di InnoCentive. Werner ikut mengambil bahagian. Singkat cerita, dia berhasil, dan kemudian mendapat imbalan US $25,000.
Tentu saja, anda tidak perlu perlu menjadi ahli kimia dulu untuk bisa berkolabarasi. Dalam posisi dan kemampuan anda yang ada sekarang … melalui bantuan internet ini, Anda juga pasti bisa!